A. Menerapkan dakwah yang moderat Saat ini para pemerhati islam sedang harap-harap cemas melihat kondisi islam di dunia maupun Indonesia. Bagaimana tidak, lihat saja terdapat beberapa golongan yang seakan-akan berdakwah membela dan mengharumkan islam padahal menghancurkan islam. Dosen saya pernah berguyon, “ mereka adalah SPI = sok pembela islam ”. Itu bagaikan kaki kanan melangkah kedepan sedangkan kaki kirinya menginjak temannya sendiri. Kita bisa berkaca pada keadaan di Timur Tengah sampai detik ini. Tak dapat terfikir dalam benak saya, mungkin Negara Barat akan semakin phobia terhadap islam. Agaknya yang demikian pun merasuk ke dalam tubuh bangsa Indonesia yang dahulunya terkenal ramah tamah. Ini mungkin pengaruh media informasi dan efek globalisasi. Keadaan pun diperparah dengan munculnya perlawanan dari golongan yang tidak menyetujui sikap para “SPI”. Luthfi Assyaukanie, editor situs islamlib.com, menyatakan bahwa lahirnya JIL (Jaringan Islam Liberal) sebagai respons a
Berisi opini dan artikel seputar sosial-keislaman yang berprinsip moderasi dan independen