PENGALAMAN SPIRITUAL DI SINGAPURA “Kita tidak usah malu meyakini kebenaran dan mengambilnya dari sumber mana pun ia datang, bahkan walau seandainya ia dihadirkan kepada kita oleh generasi terdahulu dan orang asing” (Al-Kindi) Entah sejak kapan aku mulai terjun di dunia agama-agama tapi setidaknya ada dua buah faktor yang membuatku tertarik akan hal ini. Pertama, aku harus banyak berterima kasih kepada Universitas Pendidikan Indonesia yang telah menyediakan mata kuliah Studi Masyarakat Indonesia. Berkatnya, aku diberi pengetahuan yang luas mengenai agama-agama –termasuk aliran keagamaan- yang ada di Indonesia. Bahkan karena mata kuliah ini akhirnya aku berkesempatan berbincang-bincang dengan salah seorang tokoh Syiah dan Pendeta Kristen HKBP di Bandung. Inilah batu loncatan pertamaku. Faktor kedua, setelah mendapat stimulus dari mata kuliah tersebut, aku mulai mencari informasi-informasi mengenai hubungan antar umat beragama. Sedikit terkejut sekaligus bahagia setelah menge
Berisi opini dan artikel seputar sosial-keislaman yang berprinsip moderasi dan independen