Langsung ke konten utama

Big Bro 2

TULISAN INI MAH CUMA PIKTIP
SUMPAH .. PIKTIP !!!
KALAU ADA NAMA TOKOH, ATAU INSTANSI,
ATO NAMA JALAN,
ATAU NAMA PEMBANTU YG MIRIP
ETA MAH (TIDAK) DISENGAJA
SUMPAH..SUMPAH !!

Emang enak yah rasanya kalau puya pacar.. maksudnya mah bukan buat begituan aja –jgn ngeres-, tapi seenggaknya bisa menahan diri dari fantasi-fantasi kotor. Yah tapi rasanya mah “cap jomblo” lebih setia melekat di diri gua. Tapi yg indahnya, gua ngejalanin kejombloan ga sendirian.. nah sobat-sobat se-kontrakan, se-iman, dan seperjuangan inilah yg menemani gua untuk mengarungi bahtera kejombloan…

Oia, gua skrng lagi tinggal di (Big Bro 2) –sebutan tmpt kosan-  bersama tiga teman gua. Perkenalkan nama gua jiva –bkn nama asli-, gua anak bekasi yg merantau jauh ke Bandung untuk mengganti status ke-jombloan gua, dan ketiga sobat gua namanya Ogi, irfan, dan Acep –nama disamarkan- kita semua memutuskan untuk tinggal bersama supaya lebih irit dibanding ngekost sendiri-sendiri. Oia biar kamu ga menghayal aneh-aneh tentang kami.. nih gua kasih aja fotonya..

(Acep: berbaju merah, dan Irfan: berbaju hijau)
Foto ini dibidik sepulangnya mereka dari negri Jiran utk mengadu nasib menjadi TKI

(Ogi: belakang)
Nah ini dia kerjaannya sehari-hari, karena dia ga suka sama cwe,, ya begini lah jadinya J
Dan yang terakhir ini ada foto gua (jiva) ketika sedang memberikan motivasi-motivasi kepada para jomblowan-jomblowati di kampus. Hhe


Oia.. ini juga ada foto kita bertiga ketika berkunjung ke gedung sate .. sayang irfan ga bisa ikut, karena beliau masih di negri Jirann utk ngedapetin uang tambahan..



Ada  juga aksi gila yg bikin gua malu ketika di gedung sate ini gara-gara ulah mereka. Yaa ampuuun.. -_-



Kita juga sering main futsal bareng, walau hasilnya selaaalu kalah.. J


Nah segitu dulu yah, episode selanjutnya bakal siap rilis J





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah bertuhan? Juga Perlukah Beragama?

#BookReview ke-2 Awalnya saya ragu untuk me-review buku The God Delusion karangan Richard Dawkins, seorang ateis ahli etologi asal Inggris, yang dapat dikatakan merupakan salah satu “kitab sucinya” para ateis kontemporer. Untuk itu sedari awal saya hendak memberi tahu bahwa upaya pe-review-an buku jenis ini bukan berarti sebuah ajakan untuk menjadi seorang ateis, bukan, melainkan undangan kepada para pembaca, khususnya umat muslim, untuk dapat memeriksa kembali keyakinannya. Apakah benar keyakinan akan keislamannya dapat dibuktikan, didemonstrasikan atau sekadar keyakinan taken for granted dari orangtua dan lingkungannya. Frasa “agama warisan” yang pernah dituturkan Afi Nihaya Faradisa, remaja SMA yang sempat viral beberapa bulan lalu, mungkin cocok untuk menggambarkan persoalan ini. Buku hasil terjemahan Zaim Rofiqi setebal 522 halaman ini diterbitkan oleh penerbit Banana pada tahun 2013 berkat sokongan Dr.Ryu Hasan, seorang dosen di Universitas Airlangga yang diduga kuat j

ORGANISASI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

  ORGANISASI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas kelompok mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam yang diampu oleh Dr. H. Syahidin, M.Pd   dan Mokh. Iman Firmansyah M.A g Disusunoleh Kelompok 9 M. Jiva Agung                        (1202282) Eneng Dewi Zaakiyah            (1202855) PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR             Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat-Nya lah penyusun telah mampu menyelesaikan makalah kelompok ini. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Makalah yang berjudul “Organisasi dan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia” ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam. Adapun makalah ini membahas mengenai berbagai m

Sapi dalam pandangan islam

Dalam Al-Qur’an, terdapat sebuah surat panjang yang diberi nama sapi (Al-Baqarah) yang secara umum menceritakan tentang kisah Bani Israil dan Nabi Musa. Banyak hikmah yang dapat diperoleh setelah memahami isi kisahnya. Salah satunya adalah mengenai sikap Bani Israil terhadap binatang ini. Quraish Shihab dalam bukunya Dia dimana-mana menyatakan bahwa Bani Israil ingin meniru kaum Kan’an dalam hal membuat berhala. Pada masa itu kaum tersebut –Kan’an- menyembah berhala, antara lain yang terbuat dari tembaga dalam bentuk manusia berkepala lembu, yang duduk mengulurkan kedua tangannya bagaikan menanti pemberian. Shihab melanjutkan bahwa Bani Israil ini bermaksud untuk menandingi dan melebihi kaum Kan’an itu dengan membuatnya lebih hebat karena yang mereka buat adalah patung anak lembu yang terbuat dari emas dan bersuara, sedang milik orang Kan’an hanya terbuat dari tembaga dan tidak bersuara. [1]           Maka dari itu amat wajar jika Nabi Musa memarahi mereka tatkala beliau turun da