Langsung ke konten utama

KEBERAGAMAN MAHASISWA


Hei teman-teman, yang mau tau tentang apa itu mahasiwa, nah ini dia tempat yang pas, gua akan ngasih sedikit info tentang apa itu mahasiswa, dan gimana karakter-karakter yang ada disetiap mahasiswa..
MAHASISWA, klo temen-temen mendegar istilah kata ini, apa opini kalian? Apa kalian langsug berfikir kalo yang namanya Mahasiswa itu adalah sesosok pelajar yang berkeliaran di sekitar kampus dengan membawa buku-buku tebal? Hahaha…itu mah udah klasik banget bro, Cuma tinggal dongeng belaka. Memang sih, ada perbedaan yang amat tajam antara Mahasiswa dengan siswa. Yaaa menanggalkan seragam putih abu-abu, upacara yang melelahkan, ocehan-ocehan wali kelas, sudah tidak ada lagi jika kita sudah mendapat gelar Mahasiswa. Disana kita akan terjun ke sebuah dunia baru dimana kita akan menjadi sesosok orang yag hidup mandiri serta bertanggung jawab. Inget ya,bukan berarti setelah kita mendapat gelar Mahasiswa lantas kita berbuat seenak jidat kita. Di kampus pun masih ada tata-tata aturan yang membatasinya. Dibeberapa kampus, ada peraturan kalo perempuannya ga boleh memakai celana diatas lutut, dan buat laki-lakinya ga boleh pake kaos oblong.
Tapi pasti bukan hal-hal semacam itu yang ingin diraih oleh seorang mahasiswa. Karena mereka harus memiliki tujuan yang hendak diraih. Mereka harus jelas dalam menentukan arah yang dipilih menuju cita-citanya dengan mengambil jurusan tertentu, mereka juga harus membuat perencanaan yang matang agar tidak mengalami kebingungan. Karena di sini, diri mereka sendirilah yang akan menentuka bisa atau tidaknya meraih apa yang mereka inginkan dari belajar di bangku kuliah. Dalam hal-hal tersirat, menggenggam gelar mahasiswa menuju sarjana, megister, dan doctor memanglah dituntut untuk memiliki sebuah pemikiran dewasa. Disini tak ada lagi kata “menunggu” ataupun disuapi terus-menerus agar bisa sukses. Hanya diri sendiri yang bisa menentukannya.
Ok, setelah gua menjelaskan panjang lebar perihal “pengantar” untuk mahasiswa. Disini gua akan memaparkan tentang karakteristik-karakteristik mahasiswa yang akan banyak kalian temukan di kampus. Ada istilah-istilah yang sering dipakai untuk mengelompokkan diri mereka ini.
Yang pertama, kalian akan menemukan mahasiswa “kupu-kupu”, eh ini bukan berarti mereka itu kaya kupu-kupu ya, bukan, bukan itu. Tapi ini adalah singkatan dari mahasiswa yang kerjaannya “kuliah pulang kuliah pulang”. Nah inilah yang akan banyak kalian temukan dikampus. Mereka hanya datang ke kelas, duduk, lalu mendengar ocehan-ocehan dosen, sembari bengong sana bengong sini lalu setelah jam perkuliahan selesai, mereka langsung pulang ke rumah, ataupun ke kosan mereka. Biasanya kelompok ini hanya memfokuskan diri pada kuliahnya saja, bacaan yang dipegang pun hanya hanya sekitar buku kuliahnya saja, dan kurang peduli dengan kegiatan-kegiatan diluar kepentingan perkuliahan. Kegiatan organisasi mereka sangat anti ataupun apatis, karena bagi mereka ikut organisasi hanyalah membuang-buang waktu. Ok, sekarang gua akan memaparkan karakter kelompok yang kedua. Mereka sering disebut dengan mahasiswa “kunang-kunang” yaa itu, “kuliah nangkring-kuliah nangkring”, mereka ini biasa mudah sekali ditemui. Kalo kalian mau ngeliat mereka, sok aja kamu kunjungi tempat-tempat yang PW (posisi uwenak) ya seperti di bawah tangga, di bawah pohon, ya pokoknya banyak deh. Biasanya pegangan mereka itu rokok atau kopi yang disedu pake gelas plastik bekas aqua gelas. Mereka banyak membuang-buang waktu dengan pembicaraan-pembicaraan yang kurang bermakna, ngalor ngidung kesana kemari, ngentut sana-ngentut sini.. ya begitulah umumnya. Tapi ada juga kok yang kaya begini tapi untuk menambah-nambah relasi.
Nah kelompok yang ketiga inilah yang perlu kita beri apresiasi. Kelompok ini diberi nama “mahasiswa kuda” yaitu mahasiswa yang kuliah sembari dagang. Mereka ini otak bisnisnya selalu jalan. Mereka juga sangat cekatan dalam membaca peluang bisnis seperti denga menjual barang-barang yang sedang nge-trend. Adapun kelompok yang terakhir, biasa disebut dengan mahasiswa “kura-kura” yaitu mahasiswa yang kerjaannya “kuliah rapat kuliah rapat”. Nah kelompok ini juga banyak ditemukan jika kalian ke kampus. Mereka sering membuat lingkaran-lingkaran kecil selama kegiatan rapat diberlangsungkan. Sekilas pelabelan berbagai karakter mahasiswa yang memang ada, dan akan terus ada.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah bertuhan? Juga Perlukah Beragama?

#BookReview ke-2 Awalnya saya ragu untuk me-review buku The God Delusion karangan Richard Dawkins, seorang ateis ahli etologi asal Inggris, yang dapat dikatakan merupakan salah satu “kitab sucinya” para ateis kontemporer. Untuk itu sedari awal saya hendak memberi tahu bahwa upaya pe-review-an buku jenis ini bukan berarti sebuah ajakan untuk menjadi seorang ateis, bukan, melainkan undangan kepada para pembaca, khususnya umat muslim, untuk dapat memeriksa kembali keyakinannya. Apakah benar keyakinan akan keislamannya dapat dibuktikan, didemonstrasikan atau sekadar keyakinan taken for granted dari orangtua dan lingkungannya. Frasa “agama warisan” yang pernah dituturkan Afi Nihaya Faradisa, remaja SMA yang sempat viral beberapa bulan lalu, mungkin cocok untuk menggambarkan persoalan ini. Buku hasil terjemahan Zaim Rofiqi setebal 522 halaman ini diterbitkan oleh penerbit Banana pada tahun 2013 berkat sokongan Dr.Ryu Hasan, seorang dosen di Universitas Airlangga yang diduga kuat j

ORGANISASI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

  ORGANISASI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas kelompok mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam yang diampu oleh Dr. H. Syahidin, M.Pd   dan Mokh. Iman Firmansyah M.A g Disusunoleh Kelompok 9 M. Jiva Agung                        (1202282) Eneng Dewi Zaakiyah            (1202855) PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR             Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat-Nya lah penyusun telah mampu menyelesaikan makalah kelompok ini. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Makalah yang berjudul “Organisasi dan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia” ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam. Adapun makalah ini membahas mengenai berbagai m

Sapi dalam pandangan islam

Dalam Al-Qur’an, terdapat sebuah surat panjang yang diberi nama sapi (Al-Baqarah) yang secara umum menceritakan tentang kisah Bani Israil dan Nabi Musa. Banyak hikmah yang dapat diperoleh setelah memahami isi kisahnya. Salah satunya adalah mengenai sikap Bani Israil terhadap binatang ini. Quraish Shihab dalam bukunya Dia dimana-mana menyatakan bahwa Bani Israil ingin meniru kaum Kan’an dalam hal membuat berhala. Pada masa itu kaum tersebut –Kan’an- menyembah berhala, antara lain yang terbuat dari tembaga dalam bentuk manusia berkepala lembu, yang duduk mengulurkan kedua tangannya bagaikan menanti pemberian. Shihab melanjutkan bahwa Bani Israil ini bermaksud untuk menandingi dan melebihi kaum Kan’an itu dengan membuatnya lebih hebat karena yang mereka buat adalah patung anak lembu yang terbuat dari emas dan bersuara, sedang milik orang Kan’an hanya terbuat dari tembaga dan tidak bersuara. [1]           Maka dari itu amat wajar jika Nabi Musa memarahi mereka tatkala beliau turun da