Langsung ke konten utama

4 Film ter-gokil versi anak kosan


Hello para sufiii.. lho sufi? Apa itu sufi? Itu lho, singkatan dari anak-anak yang suka film,. Bukan sufi orang-orang yang berpakaian bulu domba yaa. Hhe. Ok langsung saja gue akan to do point. Sebenernya gue binging sih mau sharing apaan tentang film, tapi karena desakan dari berbagai pihak (teman gue, adik gue, bokap gue, guru-guru gue, kakek gue, eet dah hha) maka dengan ini gue ingin memberikan informasi seputar 4 film indonesia tergokil dan konyol versi anak mahasiswa kos-kosan. Maklum lah, pada dapet film yang gretongan, J
Yang pertama, Jomblo


Film ini diperankan oleh Ringgo Agus Rahman sebagai tokoh utamanya sob, yang menceritakan tentang kehidupan teman-teman satu gengnya selama di perkuliahan. Mereka memberi nama gengnya dengan sebutan El Jomblo, nama yang aneh yah sob, hha, tapi apalah arti dari sebuah nama. Ringgo ini punya 3 orang sahabat yang memiliki kriteria yang khas pada masing-masing orang, yang pertama itu nama Bimo, dia adalah satu-satunya anak seorang dalang yang kesesat di jurusan teknik sipil, ya kehidupannya jadi sok kewayang-wayangan gitu deh, dia juga sering nembak cewe tapi malang tak kepayang selalu ditolak. Ada juga Doni, ini sobat ringgo yang paling keren, mau ga mau karena ke-kerenannya itu dia selalu digandrungi oleh para bidadari-bidadari kampus. Dan ada satu orang lagi, Olivia Iskandar, dia berasal dari Aceh yang nyasar ke Bandung untuk meraih mimpinya.
Film ini menceritakan tentang sebuah geng persahabatan didalam dunia kampus, mereka saling berkomitmen untuk tetap jomblo, tapi karena begitu banyaknya badai yang menghadang, angin topan yang menerjang, petir yang mneyambar-nyambar, mereka akhirnya pun tak bisa menahan diri untuk mencari pasangan. Nah film ini sangat sesuai banget deh dengan kehidupan mahasiswa zaman sekarang yang penuh dengan warna-warni cinta. Bagi yang belum nonton filmnya, sok atuh download we ti youtube. Hhe
Yang kedua, Kambing Jantan

Film ini Diperankan oleh sobat komik terkenal, siapa lagi kalau bukan raditya dika. Disini dia berperan sebagai seseorang yang bloon yang memiliki kekasih yang cantik yang tinggi yang hitam manis, daaan lain-lain hha. Film ini gua masukin kedalam kategori film tergokil karena para pemerannya memiliki karakter yang bloon-bloon, serba melakukan tindakan dan mempunyai cara berfikir yang konyol. Pokoknya tonton aja deh, ga bakalan nyesel J
Yang Ketiga, Radio Galau

Nah ini dia film yang pastinya ditunggu-tunggu sama anak sekolahan, gimana enggak? Film ini menceritakan tentang kegalauan seorang anak SMA dalam mengambil suatu tindakan dalam bercinta. Kadang suka sama pacar, kalau udah bosen sedikit langsung melirik ke cewe lain, eh pacarnya malah diputusin, baru bentar putus udah jadian lagi sama cewe lain, eh sekarang malah merasa nyesel karena udah mutusin mantannya. Malah minta balikan (ga tau malu). Nah itulah keadaan jiwa seorang pelajar, masih labil tapi gayanya kaya udah ahli banget kalo masalah cinta-cintaan. Bagi yang belum nonton, sok langsung didownload. (eh ia, yang meraninnya itu cewe-cewe cantik lho hhe)
Yang Keempat, Senggol Bacok


Satu lagi film yang banyak disukai oleh anak-anak mahasiswa, yup Senggol bacok .. Film ini diperani oleh artis macho Al Fatir Muchtar yang berperan sebagai seorang pemberani, kalo aja ada yang bikin masalah pasti langsung dibacok, pokoknya ga takut sama apa pun lah, yaa kecuali sama Tuhan. Karena sifatnya yang belum bisa menahan emosi, maka dia bergegas pindah diri bermeditasi atau semacamnya lah untuk belajar menahan dari sifat buruknya itu, dan dia pun akhirnya melakukan hijrah dari Bandung menuju Kota Jakarta. Disana beliau tiggal dikos-kosan kumuh sembari cari pekerjaan. Entah memang takdir atau bukan, dia ketemu dengan seorang perepuan yang begitu cantik yang membuatnya klepek-klepek dan salah tingkah. Mau tau kisah seru selanjutnya? Langsung aja nonton filmnya J

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah bertuhan? Juga Perlukah Beragama?

#BookReview ke-2 Awalnya saya ragu untuk me-review buku The God Delusion karangan Richard Dawkins, seorang ateis ahli etologi asal Inggris, yang dapat dikatakan merupakan salah satu “kitab sucinya” para ateis kontemporer. Untuk itu sedari awal saya hendak memberi tahu bahwa upaya pe-review-an buku jenis ini bukan berarti sebuah ajakan untuk menjadi seorang ateis, bukan, melainkan undangan kepada para pembaca, khususnya umat muslim, untuk dapat memeriksa kembali keyakinannya. Apakah benar keyakinan akan keislamannya dapat dibuktikan, didemonstrasikan atau sekadar keyakinan taken for granted dari orangtua dan lingkungannya. Frasa “agama warisan” yang pernah dituturkan Afi Nihaya Faradisa, remaja SMA yang sempat viral beberapa bulan lalu, mungkin cocok untuk menggambarkan persoalan ini. Buku hasil terjemahan Zaim Rofiqi setebal 522 halaman ini diterbitkan oleh penerbit Banana pada tahun 2013 berkat sokongan Dr.Ryu Hasan, seorang dosen di Universitas Airlangga yang diduga kuat j

ORGANISASI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

  ORGANISASI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas kelompok mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam yang diampu oleh Dr. H. Syahidin, M.Pd   dan Mokh. Iman Firmansyah M.A g Disusunoleh Kelompok 9 M. Jiva Agung                        (1202282) Eneng Dewi Zaakiyah            (1202855) PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR             Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat-Nya lah penyusun telah mampu menyelesaikan makalah kelompok ini. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Makalah yang berjudul “Organisasi dan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia” ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam. Adapun makalah ini membahas mengenai berbagai m

Sapi dalam pandangan islam

Dalam Al-Qur’an, terdapat sebuah surat panjang yang diberi nama sapi (Al-Baqarah) yang secara umum menceritakan tentang kisah Bani Israil dan Nabi Musa. Banyak hikmah yang dapat diperoleh setelah memahami isi kisahnya. Salah satunya adalah mengenai sikap Bani Israil terhadap binatang ini. Quraish Shihab dalam bukunya Dia dimana-mana menyatakan bahwa Bani Israil ingin meniru kaum Kan’an dalam hal membuat berhala. Pada masa itu kaum tersebut –Kan’an- menyembah berhala, antara lain yang terbuat dari tembaga dalam bentuk manusia berkepala lembu, yang duduk mengulurkan kedua tangannya bagaikan menanti pemberian. Shihab melanjutkan bahwa Bani Israil ini bermaksud untuk menandingi dan melebihi kaum Kan’an itu dengan membuatnya lebih hebat karena yang mereka buat adalah patung anak lembu yang terbuat dari emas dan bersuara, sedang milik orang Kan’an hanya terbuat dari tembaga dan tidak bersuara. [1]           Maka dari itu amat wajar jika Nabi Musa memarahi mereka tatkala beliau turun da